KESIAPAN DETASEMEN
GEGANA SAT BRIMOBDA SULTRA
DALAM RANGKA
MENGHADAPI PENGAMANAN PILPRES 2014
Sudah merupakan suatu hal yang
dipahami secara umum bahwa pesta demokrasi di negara kita adalah suatu kegiatan
yang melibatkan perkuatan satuan-satuan pengamanan yang banyak, dimana sistem penggunaan azas pemilihan
langsung membuat keterlibatan seluruh lapisan masyarakat sampai
kepelosok-pelosok daerah yang terpencil sekalipun.
Menyikapi tantangan tugas dalam
pengamanan Pemilu tersebut, maka seluruh jajaran Polri dituntut untuk dapat
mengawal dan mengamankan setiap tahapan dengan sebaik-baiknya, serta berupaya
mewujudkan terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif agar dapat memberikan
rasa aman kepada para penyelenggara dan peserta Pemilu tahun 2014 serta
menjamin masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati
nuraninya.
Detasemen Gegana Sat Brimobda
Sultra sebagai bagian dari integral Kepolisian Negara Republik Indonesia
sebagai salah satu unsur pelaksana utama pada tingkat Polda yang berada
dibawah naungan Satuan Brimob Polda
Sultra berperan untuk membantu, melengkapi, melindungi, memperkuat dan
menggantikan tugas satuan kewilayahan apabila situasi atau sasaran tugas sudah
mengarah pada kejahatan yang berkadar tinggi.
Sehubungan dengan hal tersebut
diatas, Kasat Brimob Polda Sultra Kombes Pol Drs. Uden Kusuma Wijaya, SH ,
memerintahkan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sultra dibawah Pimpinan AKBP
Yudith S Hananta, S. IK, untuk melaksanakan latihan-latihan guna mendukung
kegiatan Pilpres mendatang yang diwujudkan dengan Latihan peningkatan kemampuan
Jibom, Pam VVIP dan Kemampuan Anti Anarkis.
Latihan-latihan tersebut
dilaksanakan selama 6(enam) hari dengan mengutamakan latihan-latihan formasi
dan aplikasi sesuai kebutuhan berdasarkan ancaman yang mungkin terjadi pada
saat Pilpres berlangsung. Latihan-latihan tersebut diikuti oleh seluruh
personil Detasemen Gegana Sat Brimobda Sultra yang berjumlah 83 orang, namun
secara spesifik latihan-latihan tersebut dilatihkan oleh masing-masing subden,
yaitu :
a.
Latihan Jibom dikendalikan oleh Kasubden Jibom
AKP Yudha Wicaksono, SE
b.
Latihan Pam VVIP dikendalikan oleh Kasubden
Wanteror AKP Bagin Efrata Barus, S. Pd
c.
Latihan Anti Anarkis dikendalikan oleh Kanit II
Anti Anarkis Ipda Zaenal abidin, SH
Latihan-latihan
tersebut kemudian digabungkan dalam suatu skenario latihan dan dilaksanakan
dibawah pengawasan langsung Kaden Gegana dibantu oleh Pasi Ops Den Gegana Iptu
M. Faried EF, S. HI, dan Pasi Min Den Gegana Ipda Sainal Alimin, SE disesuaikan
dengan Perkap 19 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Latihan Polri.
Pada kesempatan tersebut Kepala Detasemen Gegana Sat
Brimobda Sultra menekankan agar latihan yang dilaksanakan semaksimal mungkin
dengan menggunakan segala sumber daya yang ada mengingat bahwa kegiatan Pilpres
adalah merupakan salah satu event terbesar yang dilaksanakan dinegara kita yang
tanggung jawab pengamanannya dibebankan secara umum kepada Kepolisian Negara
Republik Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar